PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN ORGANISASI KEHIDUPAN PADA SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2
KARTASURA TAHUN AJARAN
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi
Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana S1 Program Studi Biologi
Disusun oleh: RENDRIASTIKA
LISTIYOWATI
A 420 060 049
FAKULTAS KEGURUAN
DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2010
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses
belajar mengajar hakikatnya adalah proses komunikasi, dimana guru berperan
sebagai pengantar
pesan
dan siswa sebagai
penerima pesan. Pesan yang dikirimkan oleh guru berupa isi/materi pelajaran yang dituangkan kedalam simbol-simbol komunikasi baik verbal (kata-kata dan tulisan) maupun nonverbal. Selama proses komunikasi terkadang terjadi
hambatan, artinya tidak selamanya pesan yang disampaikan oleh pengirim pesan mudah diterima
oleh penerima pesan. Terkadang pesan yang diterima tidak sesuai dengan maksud yang disampaikan. Ini
yang dimaksud
dengan kesalahan dalam komunikasi.
Menurut Wina
Sanjaya (2008), proses pembelajaran sangat tergantung pada guru sebagai sumber belajar. Dalam
kondisi semacam
ini, akan
ada proses pembelajaran
manakala ada
guru,
tanpa ada
guru
di dalam kelas
sebagai sumber belajar tidak mungkin ada proses
pembelajaran. Pada
saat ini, ketika ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat, proses
pembelajaran tidak lagi dimonopoli oleh adanya guru di dalam kelas. Siswa dapat
belajar
di mana dan kapan
saja.
Siswa bisa
belajar apa
saja sesuai dengan minat dan
gaya belajar. Seorang desainer pembelajaran dituntut untuk dapat merancang
pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai
jenis media dan sumber belajar yang sesuai agar proses pembelajaran berlangsung efektif dan efisien.
Pemakaian media pengajaran dalam proses pembelajaran dapat membantu perkembangan kreativitas
guru sebagai pendidik dan murid sebagai subjek belajar. Pertama, guru
dapat
memikirkan
berbagai cara untuk menyajikan pelajaran dengan
menggunakan
media pengajaran. Kedua, guru dapat menyajikan berbagai topik pelajaran lebih hidup dan
menarik sehingga meningkatkan kebermaknaannya bahan
terhadap subjek
belajar. Melalui
media pengajaran, guru
dapat meningkatkan kompetensi
pengajaran. Media pengajaran dapat mengoptimalkan cara
guru berkomunikasi
dengan
murid secara efektif. Pemakai
media pembelajaran
dalam proses
belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar dan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap
siswa (Hamalik, 1986 dalam Azhar Arsyad, 2003).
Salah satu
media
pembelajaran sebagai alternatif utama adalah media gambar yang
dapat mengarahkan perhatian mereka kepada
pelajaran yang akan diterima. Dengan demikian, kemungkinan untuk memperoleh dan mengingat
isi pelajaran semakin besar. Menurut
Sardiman
(1996),
dalam kegiatan belajar mengajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan
yang memberikan arah pada kegiatan
belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek
belajar itu dapat tercapai. Untuk membantu meningkatkan motivasi belajar siswa maka guru menggunakan
media
gambar
sebagai
alternatif
utama dalam
proses belajar mengajar.
Penelitian tindakan kelas adalah jenis
penelitian tindakan yang
sumber
permasalahannya berasal dari proses pembelajaran di kelas dan dirasakan langsung
oleh guru yang bersangkutan sehingga sulit dibenarkan jika ada anggapan bahwa permasalahan dalam penelitian tindakan kelas muncul dari rekayasa peneliti. Dalam penelitian tindakan kelas peneliti atau guru dapat melihat sendiri praktik pembelajaran
atau bersama guru lain
dapat melakukan penelitian terhadap
siswa
dilihat
dari segi aspek
interaksinya dalam proses pembelajaran. Guru secara reflektif dapat menganalisis, mensintesis terhadap
apa yang telah dilakukan di
kelas. Dalam hal ini berarti dengan melakukan penelitian tindakan kelas, pendidik dapat
memperbaiki praktik-praktik pembelajaran
sehingga menjadi aktif. Salah satu
upaya meningkatkan keberhasilan
pendidikan biologi di SMP adalah dengan menggunakan media gambar sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar (Supardi, 2007).
Media gambar
merupakan salah
satu media yang
dapat dijadikan pilihan karena merupakan media grafis yang
tidak diproyeksikan yang mengandung
materi
visual dan verbal
(Prawoto, 1989). Pemilihan
media gambar yang digunakan sebagai alternatif dalam penyampaian pokok bahasan organisasi kehidupan dikarenakan dalam
pokok bahasan tersebut banyak dijumpai
adanya gambar
yang
menarik apabila
disampaikan
tidak hanya melalui khayalan ataupun kata-kata tetapi dihadirkan secara langsung melalui media
gambar. Pokok bahasan organisasi
kehidupan
dipilih dikarenakan
dalam penyampaian
materi dengan menggunakan media gambar akan lebih mudah disampaikan
dan mudah
dipahami
oleh
siswa.
Siswa akan lebih
termotivasi dalam kegiatan belajar mengajar
dengan adanya gambar. Penggunaan gambar dalam
pokok bahasan tersebut mampu meningkatkan
keingintahuan siswa akan materi yang diajarkan tersebut sehingga mampu memperkuat daya ingat siswa. Dalam pokok bahasan organisasi
kehidupan terdapat materi yang sebagian besar memerlukan adanya penggunaan media gambar.
Guru
selain menjelaskan secara teori
tentang materi
dapat menunjukkan gambarnya sehingga siswa
lebih
tertarik
untuk
mengikuti pelajaran tersebut.
Media gambar dikenal oleh
setiap guru dan dipakai sebagai media pembelajaran untuk memperjelas pengertian tentang
sesuatu. Gambar sangat menarik perhatian siswa.
Mereka dapat mempelajarinya secara mendalam disamping dapat menikmatinya. Gambar dapat menunjukkan pokok masalah secara lebih baik dibandingkan dengan media verbal. Ia
dapat menembus batas
ruang dan waktu, dapat mengatasi keterbatasan
pengamatan,
dapat memperjelas masalah dan sangat
murah harganya
(Cece
Wijaya, 1991).
Untuk meningkatkan hasil belajar pada pokok bahasan organisasi kehidupan, salah satunya guru harus memanfaatkan media gambar yang
bervariasi. Pokok bahasan
organisasi kehidupan
merupakan
suatu pembelajaran
yang mempelajari
tentang organel sel, macam-macam jaringan,
organ dan sistem organ. Adapun tujuan dari pembelajaran pokok bahasan organisasi kehidupan adalah agar siswa
mengetahui gambar dari organel sel, jaringan, organ dan sistem organ
melalui diskusi kelompok
serta
dapat
menjelaskan
fungsinya
masing-masing.
Salah
satu upaya
untuk mencapai tujuan
pembelajaran
ini adalah dengan memanfaatkan media gambar.
Berdasarkan penelitian
terdahulu yang
dilakukan oleh Ida Muslikah (2008),
yaitu
tentang
adanya peningkatan
hasil belajar
siswa pada pokok bahasan pencernaan melalui penggunaan Chart
dan model
dalam pembelajaran pada
kelas VIII SLTP N 3 Kartasura tahun ajaran 2007/2008 diperoleh hasil berupa
peningkatan nilai siswa yang
dari rata-rata 66,88
menjadi 87,75. Selain itu motivasi belajar biologi siswa juga meningkat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti mempunyai inisiatif untuk melakukan
penelitian
serupa tetapi dengan subyek, obyek dan konsep yang berbeda sehingga diharapkan diperoleh hasil akhir yang lebih baik
dan memuaskan. Untuk
itu, peneliti tertarik melakukan
penelitian dengan judul
“PEMANFAATAN MEDIA
GAMBAR
UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN ORGANISASI KEHIDUPAN PADA SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 KARTASURA
TAHUN AJARAN 2009/2010”.
B. Pembatasan Masalah
Untuk mempermudah dalam pemahaman masalah
yang
hendak
dibahas dalam penelitian ini dan juga mempermudah pelaksanaan penelitian maka perlu adanya pembatasan
masalah sebagai berikut:
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian
ini
adalah
siswa kelas VIID SMP Negeri 2
Kartasura tahun ajaran 2009/2010.
2. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian
ini adalah pembelajaran biologi
pokok
bahasan organisasi kehidupan dengan menggunakan media gambar
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan
latar
belakang
masalah
dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan suatu permasalahan yang akan
diteliti sebagai berikut: Bagaimana pengaruh pemanfaatan
media gambar dalam meningkatkan
hasil belajar
biologi siswa
kelas
VIID
SMP Negeri 2 Kartasura tahun
ajaran
2009/2010?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan media gambar
untuk
meningkatkan
hasil
belajar
biologi pada
siswa kelas VIID SMP Negeri 2 Kartasura tahun ajaran 2009/2010
E. Manfaat Penelitian
Suatu penelitian akan
bernilai jika dapat memberikan manfaat bagi sebagian pihak. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman tentang penggunaan media
pembelajaran, khususnya media pembelajaran biologi.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi
sekolah, dapat digunakan sebagai acuan
dalam menyediakan media pembelajaran khususnya media
pembelajaran biologi demi tercapainya ketuntasan belajar siswa
b. Bagi
guru
mata
pelajaran
biologi, dapat digunakan
sebagai
pilihan dalam pemilihan media pembelajaran yang baik agar proses pembelajaran
menjadi
menarik, tidak monoton dan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa