Tujuan :
1. Mengamati tekanan darah sistole dan diastole
2. Menghitung denyut jantung
Alat dan bahan :
1. Sphygomomanometer
2. Stetoskop
3. Stopwatch
Cara kerja :
Untuk tekanan darah:
1. Duduk dengan tenang, meletakan lengan kiri seolah-olah sejajar dengan jantung.
2. Manset dibalut pada lengan atas yang mengandung arteri brachialis (2,5 cm diatas siku).
3. Stetoscope ditempelkan diatas arteri branhialis dan tekanan dalam manset dikurangi perlahan sampai terdengar adanya suara, suara yang pertama timbul menunjukan tekanan sistole (skala manometer diperhatikan untuk melihat tekanan sistole).
4. Tekanan manset terus diturunkan, akhirnya suara yang terdengar akan hilang, saat dimana suara akan hilang menunjukan tekanan diastole.
5. Diulang kembali pengukuran sehingga mendapat tekanan rata-rata.
Untuk denyut jantung:
Pengukuran denyut jantung dilakukan pada nadi pergelangan tangan atau pada dada (jantung), dilakukan pengukuran dengan menghitung berapa denyut selama satu menit, pengukuran dilakukan 2 macam, yaitu pengukuran dilakukan sebelum beraktivitas fisik dan sesudah beraktivitas fisik, kemudian dibandingkan.
1. Mengamati tekanan darah sistole dan diastole
2. Menghitung denyut jantung
Alat dan bahan :
1. Sphygomomanometer
2. Stetoskop
3. Stopwatch
Cara kerja :
Untuk tekanan darah:
1. Duduk dengan tenang, meletakan lengan kiri seolah-olah sejajar dengan jantung.
2. Manset dibalut pada lengan atas yang mengandung arteri brachialis (2,5 cm diatas siku).
3. Stetoscope ditempelkan diatas arteri branhialis dan tekanan dalam manset dikurangi perlahan sampai terdengar adanya suara, suara yang pertama timbul menunjukan tekanan sistole (skala manometer diperhatikan untuk melihat tekanan sistole).
4. Tekanan manset terus diturunkan, akhirnya suara yang terdengar akan hilang, saat dimana suara akan hilang menunjukan tekanan diastole.
5. Diulang kembali pengukuran sehingga mendapat tekanan rata-rata.
Untuk denyut jantung:
Pengukuran denyut jantung dilakukan pada nadi pergelangan tangan atau pada dada (jantung), dilakukan pengukuran dengan menghitung berapa denyut selama satu menit, pengukuran dilakukan 2 macam, yaitu pengukuran dilakukan sebelum beraktivitas fisik dan sesudah beraktivitas fisik, kemudian dibandingkan.
