Alasan Pembukaan UUD 1945 Tidak Diamandemen

Kenapa Pembukaan UUD 1945 tidak dapat diamandemen yaitu karena Pembukaan UUD 1945 memuat dasar-dasar filosofis dan dasar normatif yang mendasari seluruh pasal dalam UUD 1945. Pembukaan UUD 1945 mengandung staatidee berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tujuan (Haluan) negara serta dasar Negara yang harus tetap dipertahankan. Oleh sebab itu Pembukaan UUD 1945 tidak diamandemen dengan alasan-alasan tersebut.

Undang-Undang Dasar 1945

UNDANG - UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

PEMBUKAAN

(Peambule)

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagian dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaanya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Bangsa Indonesian itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hukum Merayakan Hari Valentine Bagi Umat Islam

Boleh jadi tanggal 14 Februari setiap tahunnya merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di berbagai belahan bumi. Sebab hari itu banyak dipercaya orang sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih sayang. Itulah hari valentine, sebuah hari di mana orang-orang di barat sana menjadikannya sebagai fokus untuk mengungkapkan rasa kasih sayang.

Dan seiring dengan masuknya beragam gaya hidup barat ke dunia Islam, perayaan hari valentine pun ikut mendapatkan sambutan hangat, terutama dari kalangan remaja ABG. Bertukar bingkisan valentine, semarak warna pink, ucapan rasa kasih sayang, ungkapan cinta dengan berbagai ekspresinya, menyemarakkan suasan valentine setiap tahunnya, bahkan di kalangan remaja muslim sekali pun.

Perayaan Valentine’s Day adalah Bagian dari Syiar Agama Nasrani

Valentine’s Day menurut literatur ilmiyah yang kita dapat menunjukkan bahwa perayaan itu bagian dari simbol agama Nasrani.

Bahkan kalau mau dirunut ke belakang, sejarahnya berasal ari upacara ritual agama Romawi kuno. Adalah Paus Gelasius I pada tahun 496 yang memasukkan upacara ritual Romawi kuno ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine’s Day.

The Encyclopedia Britania, vol. 12, sub judul: Chistianity, menuliskan penjelasan sebagai berikut: “Agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Encylopedia 1998).

Keterangan seperti ini bukan keterangan yang mengada-ada, sebab rujukannya bersumber dari kalangan barat sendiri. Dan keterangan ini menjelaskan kepada kita, bahwa perayaan hari valentine itu berasal dari ritual agama Nasrani secara resmi. Dan sumber utamanya berasal dari ritual Romawi kuno. Sementara di dalam tatanan aqidah Islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar pemeluk agama lain, baik agama Nasrani ataupun agama paganis (penyembah berhala) dari Romawi kuno.

Katakanlah: “Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (QS. Al-Kafirun: 1-6).

Kalau dibanding dengan perayaan natal, sebenarnya nyaris tidak ada bedanya. Natal dan Valentine sama-sama sebuah ritual agama milik umat Kristiani. Sehingga seharusnya pihak MUI pun mengharamkan perayaan Valentine ini sebagaimana haramnya pelaksanaan Natal bersama. Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang haramnya umat Islam ikut menghadiri perayaan Natal masih jelas dan tetap berlaku hingga kini. Maka seharusnya juga ada fatwa yang mengharamkan perayaan valentine khusus buat umat Islam.

Mengingat bahwa masalah ini bukan semata-mata budaya, melainkan terkait dengan masalah aqidah, di mana umat Islam diharamkan merayakan ritual agama dan hari besar agama lain.

Valentine Berasal dari Budaya Syirik.

Ken Swiger dalam artikelnya “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan, “Kata “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang berarti, “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa”. Kata ini ditunjukan kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi”.

Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Icon si “Cupid (bayi bersayap dengan panah)” itu adalah putra Nimrod “the hunter” dewa matahari.

Disebut tuhan cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri. Islam mengharamkan segala hal yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi. Dewa cinta yang sering disebut-sebut sebagai dewa Amor, adalah cerminan aqidah syirik yang di dalam Islam harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal atribut dan aksesoris hari valentine sulit dilepaskan dari urusan dewa cinta ini.
Walhasil, semangat Valentine ini tidak lain adalah semangat yang bertabur dengan simbol-simbol syirik yang hanya akan membawa pelakunya masuk neraka, naudzu billahi min zalik.

Semangat valentine adalah Semangat Berzina

Perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran sikap dan semangat. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.

Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, petting bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang, bukan nafsu libido biasa.

Bahkan tidak sedikit para orang tua yang merelakan dan memaklumi putera-puteri mereka saling melampiaskan nafsu biologis dengan teman lawan jenis mereka, hanya semata-mata karena beranggapan bahwa hari Valentine itu adalah hari khusus untuk mengungkapkan kasih sayang.

Padahal kasih sayang yang dimaksud adalah zina yang diharamkan. Orang barat memang tidak bisa membedakan antara cinta dan zina. Ungkapan make love yang artinya bercinta, seharusnya sedekar cinta yang terkait dengan perasan dan hati, tetapi setiap kita tahu bahwa makna make love atau bercinta adalah melakukan hubungan kelamin alias zina. Istilah dalam bahasa Indonesia pun mengalami distorsi parah.

Misalnya, istilah penjaja cinta. Bukankah penjaja cinta tidak lain adalah kata lain dari pelacur atau menjaja kenikmatan seks?

Di dalam syair lagu romantis barat yang juga melanda begitu banyak lagu pop di negeri ini, ungkapan make love ini bertaburan di sana sini. Buat orang barat, berzina memang salah satu bentuk pengungkapan rasa kasih sayang. Bahkan berzina di sana merupakan hak asasi yang dilindungi undang-undang.

Bahkan para orang tua pun tidak punya hak untuk menghalangi anak-anak mereka dari berzina dengan teman-temannya. Di barat, zina dilakukan oleh siapa saja, tidak selalu Allah SWT berfirman tentang zina, bahwa perbuatan itu bukan hanya dilarang, bahkan sekedar mendekatinya pun diharamkan.

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (QS Al-Isra’: 32).

http://www.gp-ansor.org/

Masihkah Kau Ragu Dengan Hatiku ??

Waktu SMA aku memang pernah merasakan cinta dengan seorang wanita yang begitu aku kagumi, karena membawa pengaruh positif dalam kehidupanku, dan seakan-akan sampai sekarangpun aku kuliah dampak pengaruh itu terus berlanjut, dan aku berpikir akan terus bersama dia tetapi Tuhan berkehendak lain. Kita bubar tanpa permisi, tanpa rencana, tanpa perang, tanpa baik-baik, tanpa kekerasan, tanpa waktu, tanpa tempat, tanpa bicara, tanpa kata-kata, tanpa sikap, tanpa kode dan semuanya tampak tidak jelas. Itulah memang kisahku, penuh kesedihan.

Waktu itu aku selalu berpikir kalo aku yakin akan terus bersama dia, ternyata waktu itu otakku berpikiran sempit, tak ubahnya aku selalu curhat pada sahabatku dan blogku ini.

Suatu waktu pikiranku mulai berpikir luas, memikirkan tentang kisahku. "AKU MEMANG SALAH, KENAPA AKU TERBELENGGU OLEH WANITA YANG PERNAH MENGISI HATIKU". Jalan yang ditunjukan Allah ketika aku dekat sama dia mungkin hanya untuk mengubah dam membawa pengaruh terhadap hidupku untuk lebih baik. "TAK SELAMANYA ORANG YANG DEKAT HATI HARUS IMBAS DAN SELALU JADI PACAR", apakah itu yang dinamakan cinta tak harus selalu memiliki?? Tau ah aku tak mengerti.

Dari situ hatiku terbuka kembali, kini aku punya wanita spesial dihatiku, pikiranku kini tak terbelenggu lagi oleh kenistaan emosi jiwa diriku. Harapan baru telah terpancar dihadapanku, semoga halang rintang bersama do'i bisa terlewati dan cinta akan tetap dihati.

Ketika suatu hari do'i nampaknya masih ada keraguan dengan cintaku, setelah membaca postingan blog yang telah aku tulis do'i telah mengungkit-ungkitnya lagi, memang tulisanku curhatanku di masa lalu hidupku. Tapi nampaknya do'i ku memang pengertian memakluminya tentang curhatanku di masa lalu, meskipun awalnya do'i banyak nanya-nanya, tapi setelah aku beri penjelasan-penjelasan, akhirnya do'i mau mengerti. "SEMUA ORANG PASTI PUNYA MASA LALU".

Meskipun aku selalu ditanya-tanya tapi tidak apa-apa, karena semua itu mungkin untuk lebih meyakinkan do'i, agar tidak ragu dan ragu. Aku rasa keraguan do'i tidak terlalu beralasan, kalau aku memang tidak tulus dan tidak sungguh-sungguh mencintai do'i, ngapain selama ini aku baik sama do'i, ngapain aku selama ini menilai dia untuk jadi kekasihku, ngapain aku jadian sama do'i, kalau memang aku tidak mencintainya dan tidak sungguh-sungguh. Untuk itu aku jadian sama do'i karena aku cinta, sayang sama do'i, jadi aku tak pernah ada rasa ragu-ragu pacaran sama do'i.

Apa sih yang harus aku lakukan supaya do'i tidak ragu lagi?? Wajar seseorang pasti punya masa lalu masing-masing. Masihkah kau ragu dengan hatiku?? Ya Allah, sikap apa yang harus aku tunjukan pada do'i, biar do'i percaya akan cinta dan sayangku yang tulus ini.

LeoGemini (220110) :
Iank cinta dan sayang sama Aiank.

Mencari Kebahagiaan Dunia & Akhirat

Allah SWT berfirman dalam Qur'an Surat Al Qashah ayat 77, yang artinya :

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan akherat), dan janganlah kamu melupakan kebahagiaan kamu dari kenikmatan dunia, dan berbuat baiklah kepada orang lain, sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan dimuka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”

Oleh karena itu :

Pada yang BAIK, kita BERKAWAN
Pada yang LURUS kita BERJALAN
Pada yang HALAL kita MAKAN
Pada yang BENAR kita BERTAHAN
Pada yang HAK kita BERIMAN
Pada yang PATUT kita BERTEMAN

Pada yang BAIK kita MENDEKAT
Pada yang BETUL kita MERAPAT
Pada yang BERFAEDAH kita MELIHAT
Pada yang BERMANFAAT kita BERBUAT

Bersangka baik sesama insan
Berburuk sangka engkau jauhkan
Supaya hidupmu diberkahi Tuhan

Bersangka baik ingat selalu
Bersangka buruk hendaklah malu
Supaya hidupmu tidak berseteru

Hidup dengan berbaik sangka
Orang sayang, Tuhanpun suka
Hidup selamat, banyak mujurnya.

Daftar Nomor Polisi Untuk Kendaraan Pejabat Di Indonesia

 
RI 1 : Presiden

RI 2 : Wakil Presiden

RI 3 : Istri/Suami Presiden

RI 4 : Istri/Suami Wakil Presiden

RI 5 : Ketua MPR

RI 6 : Ketua DPR

RI 7 : Ketua DPD

RI 8 : Ketua MA

RI 9 : Ketua MK

RI 10 : Ketua BPK

RI 11 : Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan

RI 12 : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

RI 13 : Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat

RI 14 : Menteri Sekretaris Negara

RI 15 : Menteri Sekretaris Kabinet

RI 16 : Menteri Dalam Negeri

RI 17 : Menteri Luar Negeri

RI 18 : Menteri Pertahanan

RI 19 : Menteri Hukum & Hak Asasi Manusia

RI 20 : Menteri Keuangan

RI 21 : Menteri Energi & Sumber Daya Mineral

RI 22 : Menteri Perindustrian

RI 23 : Menteri Perdagangan

RI 24 : Menteri Pertanian

RI 25 : Menteri Kehutanan

RI 26 : Menteri Perhubungan

RI 27 : Menteri Kelautan & Perikanan

RI 28 : Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi

RI 29 : Menteri Pekerja Umum

RI 30 : Menteri Kesehatan

RI 31 : Menteri Pendidikan Nasional

RI 32 : Menteri Sosial

RI 33 : Menteri Agama

RI 34 : Menteri Kebudayaan & Pariwisata

RI 35 : Menteri Komunikasi & Informasi

RI 36 : Menteri Negara Riset & Teknologi

RI 37 : Menteri Negara Koperasi & Usaha Kecil Menengah

RI 38 : Menteri Negara Lingkungan Hidup

RI 39 : Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan

RI 40 : Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

RI 41 : Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal

RI 42 : Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional / Ketua Bapenas

RI 43 : Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara

RI 44 : Menteri Negara Perumahan Rakyat

RI 45 : Menteri Negara Pemuda & Olahraga

RI 46 : Jaksa Agung

RI 47 : Panglima Tentara Nasional Indonesia

RI 48 : Kepala Kepolisian Republik Indonesia

RI 51 : Ketua DPR

RI 52 : Wakil Ketua DPR