HATI-HATI MASUK DALAM GELOMBANG TETHA, ADA SETAN MENUNGGU DI SANA

HATI-HATI MASUK DALAM GELOMBANG TETHA

ADA SETAN MENUNGGU DI SANA



Ketika memberikan pelatihan PSIKOTRANSMITER (SC/TELEPATI) kemarin, seorang peserta wanita curhat. Katanya dia pernah ikut sebuah pelatihan yang menggunakan unsur meditasi. Sejak itu hatinya selalu ada yang membimbing... Ia disuruh shalat sunah, wajib, berzakat. Ajarannya sangat Islami... tapi lama-kelamaan ia diarahkan ke hal yang non logika, seperti ia suruh berendam di air sehingga ia harus berada dalam kondisi setengah mati... lalu hatinya mengatakan ia harus segera menghapus dosa-dosanya karena sebentar lagi kiamat. Suami dan semua orang bingung melihat kelakukan dirinya. Sampai akhirnya ia ke berbagai kiai, bukannya sembuh makin parah. Setelah berkonsultasi pelatihnya ia hentikan., Menurut pelatihnya, ketika berada di alam tetha ia masuk ke alam ghaib yang seharusnya tidak ia masuki. Ia bertanya mengapa demikian?

Saya juga berpendapat sama, bahwa batas antara alam nyata dan alam ghaib ada di gelombang theta... Semua yang berada di alam ghaib disebut metafisika, sedangkan yang berada dalam alam nyata disebut logika atau brain power. Brain Power tidak menitikberatkan pada pelatihan meditasi, hati, spiritual, hikmah dan semacamnya, karena jika tidak ada yang membimbing secara penuh orang yang bermeditasi kemudian masuk tetha bisa tersesat seperti yang dialami rekan kita itu.

Alfateta mengajarkan meditasi singkat dan sekadarnya agar seseorang bisa turun ke gelombang alfa atau teta tidak melewati alam ghaib. Seorang peserta lain yang sudah belajar dari semua pelatih terkenal di Indonesia, kaget juga dengan penjelasan saya... bukankah untuk membangkitkan kekuatan pikiran bawah sadar diperlukan meditasi? Saya jawab tidak perlu. Meditasi singkat kurang dari 5 menit dibutuhkan hanya untuk menurunkan gelombang dari Betha ke alfa atau tetha. Ada orang yang dalam hitungan kurang dari satu menit bisa masuk ke tetha.nSetelah turun langsung melakukan visualisasi dan afirmasi.

Dalam ilmu PSIKOMAGNETIK yang kami ajarkan, visualisasi nyata tidak perlu visualisasi mata batin. Itu yang membedakan pelatihan brain power dengan pelatihan motivasi yang dilandasi ajaran spiritiual khususnya meditasi.Kami juga tidak menggunakan brainwave karena pengalaman saya sebagai pelatih, ketika saya menggunakan brain wave saya menjadi trance, rasanya antara ruh dan jiwa saya akan terpisah. Sejak itu saya tidak menggunakan brain wave untuk meditasi panjang.

Dalam PSIKOTRANSMITER memang ada pelajaran meditasi, relaksasi, visualisasi, pelatihan pembukaan indra ke-6 atau ESP, tapi tidak dalam. Itu tidak harus dilaksanakan kecuali untuk kemampuan telepati. Untuk bisa mempengaruhi pikiran orang lain dari jarak jauh tidak perlu meditasi mendalam, yang penting Anda bisa cepat masuk ke alam alfa atau tetha. Dengan demikian orang yang yang tidak punya pengalaman dan bakat di bidang meditasi apalagi metafisika bisa melakukan PSIKOTRANSMITER dan berhasil dalam mempengaruhi pikiran orang lain. Setidaknya puluhan orang peserta pelatihan saya memberi pengakuan tersebut. Jose Da Silva selaku penemu Subjective Communication pun kaget melihat betapa hebatnya gelombang pikiran manusia dalam mempengaruhi pikiran orang lain. Saya sendiri sebagai pelatih PSIKOTRANSMITER, kaget melihat hasil pengiriman gelombang elektromagnetik ini sehingga orang lain bahkan pejabat pun bisa terpengaruh.

Jika sebuah pelatihan bela diri, pengobatan, mempengaruhi pikiran orang lain sudah menyertakan meditasi mendalam dalam pelatihannya, saya pikir kita perlu waspada. Jangan sampai karena ketidakmengertian dan kekurangpengalaman kita, mengakibatkan kita masuk ke alam ghaib yang berada di gelombang teta. Alam tetha adalah perpotongan antara kekuatan mikrokosmos dan makrokosmos bahkan maha kosmos atau antara alam pikiran dan alam ghaib. Bagi Anda yang belajar ilmu-lmu mempengaruhi pikiran atau bela diri dengan menggunakan meditasi mendalam apalagi dengan visualisasi ghaib agar berhati-hati apalagi jika tidak ada pembimbing yang dekat, anda bisa diperdaya jin. Awalnya ia mengajarkan hal yang baik bahkan sangat religius atau Islami, tapi perlahan-lahan dia akan membelokkan Anda untuk melakukan hal-hal yang diluar logika bahkan mengingkari kebenaran kitab Suci. Jika sekarang banyak orang mengaku nabik, itu adalah karena mereka masuk ke alam tetha dan menganggap mereka menerima wangsit dari Tuhan yang sesungguhnya adalah setan. Apa yang dialami Lia Eden atau nabi-nabi atau malaikat palsu itu adalah ketidaktahuan betapa di alam teta telah menunggu kekuatan ghaib termasuk di antaranya kekuatan setan. (www.alfateta.com)


Ingin mendapatkan  informasi yang lebih lengkap dari artikel di atas, silahkan kunjungi sumbernya LayarGadget.

Ditulis Oleh : Mochamad Saeffulloh // Sabtu, Agustus 28, 2010
Kategori: