Suatu hipotesis merupakan suatu pernyataan tentang hubungan yang diduga antara variabel-variabel. Tidak seperti teori, hipotesis tidak perlu menyangkut dan juga tidak perlu merupakan hasil dari suatu sistem yang tersusun dari proposisi-proposisi; hipotesis itu hanya menyatakan bahwa suatu observasi mendatang akan mempunyai suatu bentuk tertentu. Pernyataan-pernyataan ini pada umumnya terbagi menjadi dua kategori: (1) Hubungan itu bersifat korelatif (suatu perubahan dalam X secara sistematis berhubungan dengan suatu perubahan dalam Y); atau (2) Hubungan itu dapat bersifat sebab akibat (suatu perlakuan terhadap X mengkibatkan perubahan dalam Y).
Dapat dimengerti, bahwa antara teori dan hipotesis terdapat suatu hubungan. Semua pernyataan teoritis merupakan per definisi hipotesis, bila para ilmuawan menerima teori-teori ini sebagai pernyataan-pernyataan yang tentatif dalam pencarian yang tidak ada hentinya tentang penjelasan yang lebih teliti mengenai bidang studi. Tetapi, tidak perlu setiap hipotesis diturunkan dari teori (Snelbecker, 1974).
Dapat dimengerti, bahwa antara teori dan hipotesis terdapat suatu hubungan. Semua pernyataan teoritis merupakan per definisi hipotesis, bila para ilmuawan menerima teori-teori ini sebagai pernyataan-pernyataan yang tentatif dalam pencarian yang tidak ada hentinya tentang penjelasan yang lebih teliti mengenai bidang studi. Tetapi, tidak perlu setiap hipotesis diturunkan dari teori (Snelbecker, 1974).