Indonesia merupakan salah satu Negara
dengan perkembangan sector industri yang cukup tinggi. Perkembangan ini di satu
sisi memiliki dampak positif seperti peningkatan lapangan perkejaan bagi
rakyat, memacu perkembangan ekonomi di sekitar daerah industri, tapi di sisi
lain perkembangan ini memiliki dampak negatif seperti pencemaran dan
pengrusakan lingkungan akibat pengolahan limbah pada sektor industri,
Ada 3 jenis pencemaran lingkungan :
- pencemaran udara
- pencemaran air
- pencemaran tanah
Pencemaran
selalu berdampak pada kerusakan lingkungan, kerusakan sendiri hadir karena
untuk Negara seperti Indonesia yang berkembang pesat di sektor industri,
prilaku yang muncul sebagian besar lebih memperhatikan output keuntungan yang
dihasilkan daripada pengolahan limbah yang dihasilkan.
1. Pencemaran
Udara
Biasanya disebabkan oleh gas buang yang
dihasilkan dari proses yang dilakukan di industri atau disebabkan oleh prilaku
yang dilakukan oleh manusia, seperti menebang pohon secara sembarang yang
menyebabkan kadar udara tidak seimbang.
2. Pencemaran
Air
biasanya pencemaran air terjadi karena
prilaku manusia di industri yang kurang memperhatikan limbah (berupa cair) yang
dibuang secara sembarangan, sehingga mengganggu ekosistem air, dan pada
akhirnya air menjadi beracun untuk digunakan kembali.
3. Pencemaran
Tanah
·
Pencemaran tanah secara langsung
Misalnya karena penggunaan
pupuk secara berlebihan, pemberian pestisida, dan pembuangan limbah yang tidak
dapat diuraikan seperti plastik, kaleng, botol, dan lain-lainnya.
·
Pencemaran tanah melalui air
Air yang mengandung bahan
pencemar ( polutan ) akan mengubah susunan kimia tanah sehingga mengganggu
jasad yang hidup di dalam atau di permukaan tanah.
·
Pencemaran tanah melalui udara
Udara yang tercemar akan
menurunkan hujan yang mengandung bahan pencemar yang mengakibatkan tanah
tercemar juga.